Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shireen Abu Akleh, Jurnalis Al Jazeera yang Dihormati Palestina

Reporter

image-gnews
Shireen Abu Akleh. ipi.media
Shireen Abu Akleh. ipi.media
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Shireen Abu Akleh awalnya belajar untuk menjadi seorang arsitek, tetapi ia gamang melihat masa depannya di dunia itu. Jadi, dia memutuskan untuk terjun ke dunia jurnalistik, dan menjadi salah satu jurnalis Palestina paling terkenal di Jazirah Arab bersama Al Jazeera.

“Saya memilih jurnalisme untuk dekat dengan orang-orang,” katanya dalam rekaman yang dibagikan oleh Al Jazeera segera setelah dia terbunuh pada Rabu oleh tembakan penembak jitu Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat. “Mungkin tidak mudah untuk mengubah kenyataan, tapi setidaknya saya bisa membawa suara mereka ke dunia.”

Seorang warga negara Amerika Serikat keturunan Palestina, Abu Akleh adalah wajah yang dikenal di jaringan Al Jazeera. Perempuan yang menghembuskan nafas pada usia 51 tahun itu menghabiskan 25 tahun terakhirnya sebagai jurnalis.

Namanya terkenal di tengah kekerasan pemberontakan Palestina yang dikenal sebagai intifada kedua, yang mengguncang Israel dan wilayah pendudukan Tepi Barat mulai tahun 2000.

Nasibnya berakhir tragis ketika peluru tajam penembak jitu Israel bersarang ke lehernya di Kota Jenin di Tepi Barat pada Rabu lalu. Al Jazeera dan Kementerian Kesehatan Palestina menyalahkan pasukan Israel atas kematiannya. Namun, militer Israel balik menuding milisi Palestina mungkin bertanggung jawab, meski semua saksi berkata sebaliknya.

Mohammed Daraghmeh, kepala biro Ramallah untuk outlet berita berbahasa Arab Asharq News, yang berteman dengan Abu Akleh selama bertahun-tahun, mengatakan jurnalis perempuan itu berkomitmen  meliput semua masalah yang mempengaruhi Palestina, besar dan kecil.

Dia terakhir berbicara dengannya dua hari sebelum Abu Akleh tewas. Daraghmeh sempat mengatakan kepada Abu Akleh bahwa peristiwa di Jenin cukup penting untuk diliput oleh seorang jurnalis senior seperti dia. "Tapi dia tetap pergi," kata Daraghmeh. “Dia meliput cerita dengan cara yang seharusnya dilakukan.”

Bukan cerita terbesar atau politik yang paling menarik Abu Akleh. Tetapi yang lebih kecil yang menunjukkan bagaimana orang hidup, kata Wessam Hammad, seorang produser berita di Al Jazeera, yang bekerja dengannya selama 17 tahun. Dia bilang dia akan melihat cerita di mana orang lain tidak.

“Kadang-kadang saya akan berkata, 'Tidak, Shireen lupakan saja, itu bukan cerita besar.'” katanya. “Tapi dia akan selalu berpikir tentang begitu banyak sudut pandang yang berbeda tentang bagaimana kita bisa melakukannya, dan bagaimana kita bisa membuatnya menjadi cerita yang sangat manusiawi dan sangat menyentuh tentang Palestina yang tidak akan pernah terpikirkan oleh jurnalis lain.”

Lahir di Yerusalem dari keluarga Katolik, Abu Akleh belajar di Yordania, lulus dengan gelar sarjana di bidang jurnalisme. Dia menghabiskan waktu di Amerika Serikat ketika dia masih muda dan memperoleh kewarganegaraan AS melalui keluarga dari pihak ibunya, yang tinggal di New Jersey, kata teman dan kolega.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

13 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

15 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

20 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Asap mengepul dari garasi yang rusak ketika para perusuh memprotes rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa adat Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru, 15 Mei 2024. Yoan Fleurot/via REUTERS
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

2 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit berbicara ketika Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani menyaksikan konferensi pers setelah KTT Arab ke-33, di Manama, Bahrain, 16 Mei 2024. REUTERS
Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.